Ku Bersyukur dan Serahkan PadaMu

Kembali ke percakapan saya dengan Tuhan semesta alam. Kali ini Tuhan menyampaikan 2 hal yang tidak baru, tetapi tidak juga saya lakukan. Bersyukur dan berserah. Dalam pembukaan percakapan, Tuhan menyampaikan banyak “pray card” saya selama hidup saya. Kebanyakan adalah permohonan, mohon ampun, dan ucapan basa basi. Entah itu diucapkan di gereja maupun di dalam doa pribadi saya.

Continue reading

Saya Munafik Tuhan

Saya berkata, kamu berdosa. Saya menyalahkan dia. Saya menghakimi dia. Saya mengata-ngatai dia. Saya menjadikannya sampah. Saya melihatnya tapi dalam hati dia tidak pernah kelihatan. Saya tersenyum palsu. Saya menghina. Saya tidak memaafkan. Saya mengabaikannya. Saya menyumpahinya. Saya melakukan dan saya senang. Saya tidak pernah lupa untuk merendahkan. Sinis… Kasar… Tidak peduli…

Continue reading