Dia Tidak Tahu, Saya Tidak Tahu, Siapa Yang Tahu?

Menurut ilmu psikologi teman saya (yang tentunya psikolog), ada 4 pernyataan mengenai diri kita dipandang dari kita dan orang lain. Pertama saya tahu, orang lain tidak tahu. Katanya itu rahasia. Lalu saya tidak tahu tapi saya tidak tahu. Biasanya itu adalah keburukan kita. Lalu orang lain tahu, saya juga tahu. Itu TST (tahu sama tahu). Lalu yang terakhir adalah orang lain tidak tahu, saya juga tidak tahu. Kok bisa ya…

Aku Remaja Merdeka… So What?

Merdeka identik dengan kebebasan. Kebebasan lebih banyak kebablasannya. Kadang kita ndak terlalu mengerti arti merdeka itu sendiri. Merdeka biasanya diartikan sebagai terbebasnya dari suatu belenggu. Belenggu itu bisa berwujud penjajah secara fisik maupun non fisik. Tetapi kadang kita tidak terlalu mengerti juga kenapa kita terbelenggu. Jangan2 kita sendiri yang membuat belenggu itu.

Neraka vs Surga, Saya Tidak Memilih Keduanya

Saya takut cerita neraka. Ketika banyak kesaksian tentang neraka saya gentar bukan main. Bayangan saya adalah siksaan yang luar biasa selama lamanya. Tidak ada ampun dan tidak ada jalan keluar. Sungguh merupakan akhir yang tidak menyenangkan! Tapi dilain pihak apakah kekekalan di surga juga menimbulkan kesukacitaan? Saya pernah merenunginya. Jawabannya juga tidak menyenangkan. Di keterbatasan fikiran saya ini yang tidak bisa membayangkan kekekalan, baik surga dan neraka akan terasa sama.