2024 Tahun Kebebasan

Ada hal yang menarik di akhir tahun 2023 dan diawal tahun 2024. Diawali dengan akhir tahun di katedral Bandung. Salah satu tulisan dinding yang menarik adalah perkataan Tuhan Yesus “… marilah yang letih lesu dan berbeban berat …” Tahun2 sebelum 2024 memang amat sangat meletihkan. Seperti perjalanan bangsa Israel ke tanah perjanjian, muter2 tidak menentu. Tapi inilah masa penempaan karakter dan kerendahan hati. Masih bersisa tanggungjawab yang mesti dibayarkan. 110jt ke teman, 130jt ke investor dan 50jt pajak. Tanggungjawab lainnya adalah kendaraan roda 4 dan rumah. Hal basic yang sudah pernah punya tapi dilewatkan dengan sia-sia.

Melewati tahun 2023 walau dengan tanggungjawab tersebut, dilewati dengan syukur. Tatapan kedepan dan pengharapan tahun 2024 harus dijalani dengan penuh sukacita dan bersyukur setiap hari. Saya tidak meminta Tuhan Yesus untuk “membayar” apa yang menjadi kewajiban saya. Tapi sayalah yang harus tahu diri ikut arahan Tuhan Yesus bagaimana hidup benar.

Tanggungjawab tahun 2024 ini besar. Ada project besar di Kalimantan dan Sulawesi. Ada juga pengembangan produk Agcitya dan operasional full. Lalu Ing Pawon yang mulai bertransformasi menjadi perusahaan akuntabel dan tidak lupa Panelo yang akan mendapatkan banyak berkat proyek2 besar tahun 2024 ini.

Kalau saya hidup benar… Saya berani punya target besar untuk semuanya seperti diatas itu. Apalah artinya 100M pendapatan, tapi tidak disertai perubahan hidup yang benar. Saya mau mentargetkan diri saya hidup benar dan mendengar arahab suara Tuhan di tahun 2024. Pasti banyak cobaan. Tapi tidak ada yang mustahil.

Tuhan Yesus… 100M? Hehehehe