Semenjak medsos menjadi tren dan kebebasan berbicara tidak dibatasi, media ini seperti medan tempur ide, hasutan, hujat, gosip, fitnah dan lainnya. Sayangnya banyak yang sudah lupa soal dosa di ranah medsos. Antara mata, jari dan otak sudah tidak sinkron. Ketika mata melihat, jari langsung mengetik dan sayangnya tidak menggunakan pertimbangan alias hikmat. Akhirnya hanyalah hujat, gosip dan fitnah saja yang timbul.
Mereka lupa, bahwa dosa itu lintas media. Dulu orang bilang melihat video porno dan website itu bukan dosa. Tetapi esensi dosa penzinahan ada di situ. Kesimpulannya dosa. Pun dengan hasutan, hujat, gosip dan fitnah di medsos. Itulah tipu daya iblis saat ini. Perpecahbelahan dan kebencian menjadi roh terkuat di medsos ini. Sayang orang jadi tidak ngeh. Mungkin dipikirnya mana bisa si iblis masuk ke komputer.
Di lain sisi saya yakin ada penularan roh ketidak baikan ketika kita membacanya. Kita jangan lupa hal ini. Untuk itu jangan pernah terpancing membaca kalau tidak kuat roh. Karena bisa2 kita akan ikut menghasut, hujat, gosip dan fitnah. Kalau hal ini terjadi… Yap, strategi iblis berhasil.
Saya tidak mau ikutan, karena saya cinta Tuhan Yesus yang punya kasih. Lebih baik kita menabur kasih.
#tobatsosmed